Jumat, 14 September 2007

CITRA DIRI YANG SEHAT
YESAYA 43:1-7


1. Pendahuluan

Pertanyaan “Siapakah saya?” selalu diajukan oleh setiap orang terhadap dirinya sendiri. Jawaban atas pertanyaan ini pasti beragam bergantung dari sudut pandang ke-ilmuan (anthropologi, sosiologi, psikologi, dsb.), juga dari pemahaman global (world-view) dan latar belakang pengalaman hidup orang yang bersangkutan.
Jawaban atas pertanyaan itu akan menentukan sikap hidup, perkataan, dan per-buatan kita sehari-hari. Sikap-sikap seperti rendah diri atau percaya diri, homoseksual atau heteroseksual, overacting atau normal, dipengaruhi oleh citra dirinya.
Kita harus memiliki jawaban yang benar seperti yang memang dimaksudkan oleh Tuhan Allah karena Dia adalah Pencipta kita. Alkitab adalah Firman Allah yang me-nyatakan dengan jelas siapakah kita manusia, dan yang secara khusus berada di dalam Kristus.

2. Pandangan Umum

Dalam pandangan umum, manusia dikatakan berharga dan keberadaannya diakui orang lain apabila ia memiliki kelebihan tertentu atau telah mencapai prestasi tertentu. Orang-orang yang tampan dan cantik, sexy, pandai dan cerdas, kaya, kuat, bertubuh atletis dan kelebihan lainnya mendapatkan tempat di hati masyarakat. Tetapi orang-orang yang berwajah biasa, terlalu gemuk atau kurus, bodoh, miskin, lemah, sakit-sakitan, menyandang cacat, dan kekurangan lainnya, sama sekali diabaikan.
Penolakan semacam ini membuat manusia berusaha sekuat tenaga untuk meng-atasi segala kelemahannya. Itu tidak sepenuhnya salah sepanjang tidak menggunakan cara-cara yang salah dan tidak terpuji. Tidak jarang orang memanipulasi dirinya agar tampil lebih menarik, menggunakan aji pelet untuk menarik perhatian lawan jenis, mencari pesugihan agar menjadi kaya, membeli ijazah dan gelar, dan sebagainya.
Mereka yang gagal mencapai itu semua kemudian lari kepada penyalahgunaan obat terlarang, rendah diri, menutup diri, bahkan mengakhiri hidupnya secara tragis.

3. Pandangan Alkitab

Inilah citra diri yang benar dan sehat bagi kita yang ada di dalam Kristus:

1. Ciptaan Tuhan Allah yang segambar dan serupa dengan Allah sendiri (Kej. 1:26)
2. Diperlengkapi dengan berbagai kemampuan untuk menaklukkan bumi (Kej. 1:28)
3. Unik, berbeda satu dari yang lain, dan ditempatkan di berbagai belahan dunia (Kisah 17:26-28)
4. Ciptaan baru di dalam Yesus Kristus (2 Kor. 5:17)
5. Bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri (1 Pet. 2:9)
6. Anak-anak Allah yang berhak mewarisi janji-janji Allah (Roma 8:17)
7. Bait Roh Kudus (1 Kor. 3:16; 6:19-20)
8. Pilihan Allah untuk menjadi kawan sekerja Allah sendiri (1 Kor. 1:26-29; 3:9)
9. Terang Dunia dan Garam Dunia (Mat. 5:13-16)
10. Anggota Tubuh Kristus dengan berbagai talenta yang beragam (1 Kor. 12:11)

4. Bentuk Praktis

Setelah kita memahami keberadaan kita di dalam Yesus Kristus menurut apa yang dikatakan Alkitab, selanjutnya secara praktis kita dapat mengambil langkah-langkah berikut:

1. Bersyukur kepada Tuhan untuk keberadaan kita sebagai ciptaan-Nya … sebagaimana adanya, termasuk cacat yang disandang (2 Kor. 12:7)
2. Tidak iri melihat keberadaan orang lain, tetapi mengakuinya secara sportif
3. Berpikir positif dengan memfokuskan diri pada kelebihan yang diberikan Tuhan kepada kita. Tuhan menerima kita … apa adanya (Kel. 4:2)
4. Meningkatkan potensi yang Tuhan berikan dengan cara yang benar, seperti: belajar dengan tekun, menambah pengetahuan dan informasi, ber-olahraga, memgatur pola makan, dan sebagainya.
5. Mengobarkan berbagai talenta yang Tuhan berikan dalam berbagai bentuk pelayanan. Tidak ada pelayanan “rendahan” di hadapan Tuhan. Semua pelayanan dibutuhkan dalam Tubuh Kristus.
6. Menolong orang lain memiliki citra diri yang sehat (Ibr. 12:12).

5. Kesimpulan

Dengan memiliki citra diri yang sehat, kita dapat memuliakan Tuhan, selalu ber-syukur dan memiliki kerinduan mempersembahkan apa yang ada untuk melayani Tuhan, bahkan mampu menolong orang lain agar memiliki citra diri yang sehat pula. Jangan menjadi serupa dengan dunia ini, melainkan hidup menurut kehendak Allah (Roma 12:2).

----- 00000 -----

pdt. drs. petrus f. setiadarma, mdiv.
pfs60@hotmail.com

Tidak ada komentar: